Jumat, 20 Agustus 2010

AWAL 2009 DI PELATARAN JEMURAN - 30 Desember '09


Tahun baruku lalu kuawali dengan doa di bawah kerdip kembang api di sebuah pelataran jemuran,, hmmm… sungguh ada ketidaksengajaan yang mengintipku lewat menara masjid yang menjulang seakan menantang terbangnya si kembang… ahhh,, tak kupedulikan karena mukaku tebal untuk tetap berteriak menyambut harapan yang belakangan kuketahui memelukku sedemikian erat… Alhamdulillah…

Masih ingat, kuawali bulanku dengan duduk manis di sebuah ruangan penuh tatapan keingintahuan… weww,, kuberi senyuman termanis yang bisa kulakukan, dengan sedikit anggukan sebagai tanda kesopanan, karena mereka akan menjadi bagian dari hari-hari panjangku di sebuah rumah baru yang tidak “kubeli”… hmmm rumah ini ternyata perlu “dibersihkan”, sebab setelah kutempati beberapa minggu, barulah kutahu ada lalat yang pandai memberi senyuman masam, kecoa yang berbincang dengan candaan berbau bawang, kadal yang berpandangan dengan binar lalu berpaling dengan ceracauan, dan banyak tikus-tikus pintar yang saling adu kemunafikan… namun, setelah setahun tinggal, aku sudah mulai terbiasa dan merasa nyaman saat bertegur sapa dengan lalat, ngobrol dengan kecoa, bersenda gurau dengan kadal, dan beradu dengan para tikus… aku adalah nyamuk yang masih menunggu siapa diantara anggota 'keluargaku' yang kelebihan darah saat otaknya sudah melepuh penuh nanah…

Pertengahan tahun, mulai kukenali wajah-wajah yang belakangan menjadi saudara baru dan musuh baru… adalah hatiku, yang berbungkus kemanusiawian, yang menentukan mana yang layak kujadikan saudara dan mana yang kuberi kehormatan sebagai musuhku,, ;D… saudaraku, bersiaplah menerima jamuan istimewaku tiap detik yang kau perlu, tapi jangan menganggu waktu mesraku dengan penciptaku… musuhku, berbahagialah karena kau selalu ada dalam pikiran jahatku,, takkan ku lampiaskan asal kau tak memulai duluan… tapi sekali kau ketuk pintu itu,, tak akan ada tawar menawar—kau jual aku beli,, kau yang mulai kau pula yang harus mengakhiri (hahaha, aku pengen marah dengan nada mengancam tapi kenapa yang muncul malah lirik lagu dangdut ini yaa,,, ;D)….

Soal rasa, tak usah ditanya, aku muntah karena ada manis, asam, asin, rame rasanya… hahaha… ini bagian hati yang menyenangkan namun pelik karena wadah yang kurang besar… kucoba tampung semua namun otomatis harus luber dengan sendirinya… baru sadar ternyata ada bagian yang langsung memilah mana tamu yang membawa harapan dan mana yang hanya akan membuat keributan… debat kusir dengan diri sendiri sesekali terjadi, wajarlahh, sebagai upaya menentramkan batin sendiri, karena aku terlalu egois untuk disetir oleh pihak-pihak yang mengaku peduli… sampai detik ini, belum kumantapkan hati, masih kujaga peluang untuk membuka atau menutup pintu dengan komitmen menurut caraku dan dengan aturanku… maaf, aku memang seperti itu, namun tidak selalu begitu… peace… hahaha,,

Bulan akhir, banyak senyuman diantara keringat dan tulang yang meredam… ada banyak dosa namun semoga terselip beberapa pahala, amin, (hahaha, akhirnya narsisnya keluar juga,,)… kupacu langkah yang memang harus kupercepat… kutinggalkan selimut lebih sering dari sebelumnya… kurelakan waktu walau belum tertata dan masih amburadul dalam membuat skala prioritasnya… belum kutuai hasil yang maksimal, namun semoga proses mengantarkannya kesana… belum menyiapkan tanda titik karena aku masih ingin melanjutkan dengan lebih baik, amin…

Ada banyak WARNA, HURUF, ANGKA, dan RASA untuk SANTI PRATIWI TRI UTAMI (baru sadar juga kalau namaku terlalu panjang… hahaha) di tahun 2009 ini, overall aku menikmati semua kesedihan dan mensyukuri semua kebahagiaan…

Mohon maaf atas segala kesalahan, semoga cukup sekali dan takkan terulang (tuh kan larinya ke lagu dangdut lagee, hahaha…) dan terimakasih atas hal baik yang telah kalian berikan, TERUSKANLAH…!! (by Agnes Monica) dan LANJUTKANN…!! (by SBY)… hahaha… love u full temaaaannnnn,,, bye 2009….

Bismillah… SELAMAT TAHUN BARU --- sambut 2010 dengan ‘kamu’ sebagai ‘kamu’….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KULIAH PAKAR ADOBSI